WahanaNews-Solo | Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sudah dua bulan tidak blusukan.
Ternyata, Gibran tidak blusukan karena warga emosi akibat Gibran menutup jembatan.
Baca Juga:
Laporan PBB Mengungkap Pembantaian Etnis di Sudan 10 sampai 15 Ribu Orang Tewas
"Jadi warga saat ini tensinya lagi tinggi gara-gara semua jembatan saya tutup. Banyak warga yang kesal karena jalanan macet. Makanya itu saya dua bulan terakhir nggak blusukan," kata Gibran saat memberikan sambutan dalam pisah sambut Komandan Korem 074/Warastratama di Diamond Restaurant & Cafe, Rabu (28/9/2022) malam.
Seperti diketahui, dua jembatan yang saat ini ditutup untuk proses renovasi adalah Jembatan Jurug A menghubungkan Solo dan Karanganyar dan Jembatan Mojo yang menghubungkan Kota Solo dan Sukoharjo.
Meski demikian, Putra Sulung Presiden Joko Widodo meminta seluruh warga Solo bersabar sejenak, sembari menanti selesainya pembangunan infrastruktur.
Baca Juga:
Indonesia Resmi Tempati Posisi Tiga, Salip Uni Emirat Arab dalam SGIE
Menurutnya, pembangunan sejumlah infrastruktur menjadi program prioritas Pemkot Solo di bawah kepemimpinannya.
“Tapi Insya Allah setelah selesai semua akan lancar dan bisa dinikmati masyarakat”.
Pembangunan yang masuk dalam 10 program prioritas saya akan selesai tahun 2023 dan 2024," tuturnya.